Laman

Senin, 06 September 2010

DVR CCTV conected to network( koneksin cctv ke jaringan)



Berawal dari pengalaman yang pernah aku alami, awalnya aku kesulitan dalam melakukan burning record dari visual yang akan diambil dari DVR CCTV ( digital video recorder)karena ada masalah kerusakan pada alat burning, aku coba dan aku coba lagi ternyata tetep ga bisa burning, mmm..aku rasa memang alat bunrning nya rusak waktu itu pake merk flextor, dan memang yang paling kompetibel (direkomendasikan) cocok dan memang dengan dvr cctv yang terpakai yaitu ( DVR panasonic wj hd 316a), bukan promo lho..ini hanya tulisan bedasarkan pengalaman aja ko..

Aku di kejar dengan jawaban yang harus aku jawab "kapan kamu bisa ambil visual, yang ada sementara alat itu rusak/ga bisa dipakai", aku gak kehilangan akal, aku coba baca lagi apa sih fiture dari dvr ini, tidak puasa dengan hanya membaca buku panduan, aku coba surfing di mas google, ternyata jawaban yang aku dapat ada disini...tak tepaut itu saja aku tetp share dengan temen2 ku yang memang mengerti betul dengan network, aku berfikir apa bisa ya.

Dengan semangat yang membara akhirnya aku putus kan denga jawaban "bisa" tapi mesti butuh material pendukung, dengan spirit yang tinggi juga aku berharap ini bisa, hinga pada akhirnya setelah material datang aku coba untuk kerjakan rame-rame, begitu selesai mengerjakan material tersbut, timbul lagi pikiran ku apa mungkin dengan jarak yang sekian panjang ( diatas 100 meter cat 5 data kabel) itu bisa aku siapkan cpu dengan hardisk yang cukup gede. akhirnya aku coba run...langkahnya adalah :

  1. Aku nyalakan dulu cpu denga network nya..kebetulan disini pakai speedy, ping sever sdeedy ok.network is conected.
  2. Aku berupaya mencari Ip dari dvr tersebut, aku coba contak dengan sole agen nya..ternyata mereka kasih tau aku. dan di  dapat Ip address ke dua dvr yang berbeda.
  3. Aku coba ping ke dua perngkat tersebut yaitu 192.168.xxx.xxx. dan yang satu 192.168.yyy.yyy.
  4. Selanjutnya aku coba buat grup network baru yang sebelumnya adalah untuk network dengan Ip default 192.168.1.1, nah grup network yang baru adalah mengikuti grup Ip address dari kedua perangkat yang ada misal jika ada dua perangkat 1.dengan Ip address 192.170.2.189 dan yang ke 2. menggunakan Ip address 192.170.2.170, maka Ip Address untuk cpu kita harus mengikuti angka terakhir dari kedua Ip peralatan tersebut, tetapi ga boleh sama, misal 192.170.2.33. arttinya angka belakang harus satu grup, karena angka belakang itu mulai dari 1 sampai dengan 255.
  5. Setelah di set dengan metode diatas akhirnya network tersebut jalan dengan baik, cara run-nya adalah:
  • klik internet explorer, isikan dengan Ip address yang pertama misal sesuai diatas: 192.170.2.189
  • setelah bisa run, isikan lagi untuk akses dvr yang ke dua yaitu :192.168.2.170.



Fiture dengan mengunakan cara ini adalah pertama kita bisa melihat gambar secara full sesuai dengan yang ter-visual pada dvr, dan manfaat yang ke dua adalah kita dapat mendownload visual yang kta butuhkan sesuai dengan camera yang kita inginkan dan timming yang kita inginkan juga, sama dengan cara burn dengan alat burning, nah itu share ku mudah2an dapat membantu anda semua, kalo ada kekurangan mohon ditambah dan minta koreksinya..terima kasih

Minggu, 29 Agustus 2010

Ciptakan mini cctv

Huft..kelihatanya agak rumit  ya idea yang satu ini membuat system cctv mini....ini sih sekedar idea dan dah aku praktekan, aku sudah menemukan software yang tepat, yang aku unduh/download dari pihak penyedia ( pihak ke-tiga) kabar ini aku dapat dari saudara ku, temanku tercinta yaitu mas google, sebetulnya sih cara kerjanya nggak rumit, dan dari sisi budged-nya(dana) juga lumayan murah ko, baiklah aku akan coba jelaskan sistem kerja app/softare ini yaitu:
  1. Sistem dari software ini adalah sistem paralel link camera, jadi cukup 1 network konected dengan ber jumlah lebih dari 1 camera, software ini akan read(baca) berapa banyak jumlah kamera yang terpasang.
  2. Kemudian Sistem Software akan buat buat pertanyaan apa kamera yang digunakan, nah disini yang di bilang murah budged karena sotware akan lebih senang terima yang namanya "USB camera device", mudah di tebak kan, jadi kamera cukup pakai webcam yang notebene-nya cukup murah dengan Rp.50 ribu dah dapet 1 unit.
  3. System recordnya juga lumayan bagus hasilnya, semua sih tergantung seberapa muat memori/hardisk komp kamu bisa record, cuman belum di tryal untuk conventernya..maaf ya, kayaknya experimenya mesti lanjut dulu.( untuk sesi yang satu ini )
  4. Frame dari software ini , pada bagian sisi kiri akan menampilkan banyaknya camera USB yang terpasang, dan sisi kananya adalah frame, 1 camera 1 show artinya menampilkan 1 tampilan penuh untuk kamer yang kamu tag....lumayan deh
Itu systemkerja dari software nya, sekarang bagaimana install cctv-nya..ya kamu cukup sediakan banyaknya kabel USB, tentunya banyak dengan percabangan sesuai banyaknya kamera yang akan kamu pasang, kabel dengan percabangan port, langkah langkah install nya adalah:
  • Pertama kamu download software dan instal ke komputer.
  • Kemudian kamu rangkai kameranya dengan kabel usb tersebut
  • Jalankan software, pada  saat software meminta confirm camera, kamu isikan dengan Usb camera device, atau biasa software akan outo detect untuk type camera, yang paling di rekomdasikan adalah Usb camera device/webcam.
  • Setelah run (software tersebaut), jangan lupa klik add camera artinya software tidak membaca 1 kamera saja, add camre terus hinggan semua kamera muncul dalam frame...
Nah penjelasan ini semoga bermanfaat, buat kita semua, smoga ide ini sangat bermanfaat bagi khalayak ramai, untuk umat manusia di manapun berada...amin

ini adalah link downloadnya http://download.cnet.com/Eyeline-Video-System/3000-13633_4-10580142.htm